Mitsubishi Outlander yang saat ini hadir dengan jiwa sport memiliki desain yang jauh lebih baik dari pertama kali kemunculannya dan mendekati kesempurnaan untuk sebuah kendaraan crossover SUV. Generasi pertama mobil crossover SUV dari Mitsubishi ini bernama asli Mitsubishi Airtrek dan merupakan pengembangan dari sebuah mobil konsep Mitsubishi ASX.  Outlander sendiri baru digunakan sebagai nama pengganti pada generasi kedua yang hadir di tahun 2005. Dideskripsikan sebagai sebuah sensasi mengemudi tanpa batas dalam mengeksplor dan berpetualang menuju tanah yang belum terjamah.  


Eksterior dan interior mobil baru ini tidak hanya sporty namun juga elegan dan berkelas, hadir seiring dengan beberapa detail yang dimiliki. Seperti desain spion modern yang dikombinasikan dengan lampu sein sebagai indikator berbelok, atap kaca panoramic besar dan panjang hingga baris kursi ke-2 serta lampu belakang yang dipasang sedikit agak tinggi. Selain itu dimensinya pun dapat dikatakan “pas”; tidak gembrot tidak juga kecil. Pada bagian interior Outlander memberikan kenyamanan yang lebih baik dibagian belakang stir maupun dibagian kursi penumpangnya. Instrument beserta panel-panel yang user friendly berpadu mesra dengan fitur audio system dan fitur hiburan lainnya.

Pada bagian muka Outlander Sport tampak garang dan agresif melalui desain “jet fighter nose” yang berpadu dengan wajah Mitsubishi Lancer.

Pada sumber tenaganya, Outlander Sport dibekali dengan mesin 4B11 MIVEC 16V DOHC 2 liter dengan 4 silinder inline. Output tenaga sebesar 150PS mampu dihasilkan pada putaran 6000 rpm dan torsi 20,1 kg/m pada putaran 4.200 rpm. Guna menyalurkan tenaga yang dimilikinya, mesin Outlander dikawinkan dengan transmisi CVT INVECS III mode sport.


Mitsubishi Outlander Untuk Sensasi Mengemudi Tanpa Batas



Mitsubishi Outlander yang saat ini hadir dengan jiwa sport memiliki desain yang jauh lebih baik dari pertama kali kemunculannya dan mendekati kesempurnaan untuk sebuah kendaraan crossover SUV. Generasi pertama mobil crossover SUV dari Mitsubishi ini bernama asli Mitsubishi Airtrek dan merupakan pengembangan dari sebuah mobil konsep Mitsubishi ASX.  Outlander sendiri baru digunakan sebagai nama pengganti pada generasi kedua yang hadir di tahun 2005. Dideskripsikan sebagai sebuah sensasi mengemudi tanpa batas dalam mengeksplor dan berpetualang menuju tanah yang belum terjamah.  


Eksterior dan interior mobil baru ini tidak hanya sporty namun juga elegan dan berkelas, hadir seiring dengan beberapa detail yang dimiliki. Seperti desain spion modern yang dikombinasikan dengan lampu sein sebagai indikator berbelok, atap kaca panoramic besar dan panjang hingga baris kursi ke-2 serta lampu belakang yang dipasang sedikit agak tinggi. Selain itu dimensinya pun dapat dikatakan “pas”; tidak gembrot tidak juga kecil. Pada bagian interior Outlander memberikan kenyamanan yang lebih baik dibagian belakang stir maupun dibagian kursi penumpangnya. Instrument beserta panel-panel yang user friendly berpadu mesra dengan fitur audio system dan fitur hiburan lainnya.

Pada bagian muka Outlander Sport tampak garang dan agresif melalui desain “jet fighter nose” yang berpadu dengan wajah Mitsubishi Lancer.

Pada sumber tenaganya, Outlander Sport dibekali dengan mesin 4B11 MIVEC 16V DOHC 2 liter dengan 4 silinder inline. Output tenaga sebesar 150PS mampu dihasilkan pada putaran 6000 rpm dan torsi 20,1 kg/m pada putaran 4.200 rpm. Guna menyalurkan tenaga yang dimilikinya, mesin Outlander dikawinkan dengan transmisi CVT INVECS III mode sport.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar